Powered By Blogger

Ayoo Ikutan...

Ayoo Ikutan...
Lomba...

DUNIA

Super Koplok Si Sahaeta

Pribadi Gw...

Foto saya
Pemalu dan Pendiam. Dua kata ini banyak orang yang tidak percaya. Apa lagi seseorang yang sudah mengenal dekat pribadi gw. Mereka pasti mencaci-maki, menghardik, menghina bahkan yang lebih parah lagi mungkin saja mereka muntah-muntah karena ketidakpercayaan itu. Tapi,biarkan saja bagi mereka yang tidak percaya sama gw. Peduli amat dengan kepercayaan yang mereka lakukan. Yang Pasti, sesuai dengan akte kelahiran gw dan keterangan yang sudah dijelaskan dengan sejelas-jelasnya bahwa diri gw memang Pemalu dan Pendiam, titik.

31 Desember 2008


Rabu, 31 Desember 2008 atau sekitar 10 jam 30 menit jelang tahun baru 2009, gw kembali disibukan dengan rutinitas harian. Tidak pernah ada hal yang baru dalam aktivitas gw selama 2008, ini. Setiap hari, semuanya nyaris sama. Bangun tidur, ngopi, mandi, dan berangkat ke kursi panas ini. Selama setahun, gw menghabiskan waktu dengan aktivitas standar. Tidak ada yang aneh atau yang bisa dibanggakan.

Dua hari lalu, gw terpaksa harus bekerja sementara di Jakarta. Seperti biasa, dengan alasan kekurangan tenaga gw dan si Kumis Purwakarta terpaksa harus kembali menetap beberapa hari. Tapi, untung tidak terlalu lama. Predisinya sih harus tinggal dalam beberapa hari untuk menjalani tugas khusus ini. Bagaikan mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan bagi Narapidana.

Huhggfff...akhirnya bisa lagi menghirup udara Bandung. Walaupun, harus kembali lagi ke aktivitas biasa yang sangat menjenuhkan. Ya...mau gimana lagi. Tapi, 2009 nanti, perubahan harus muncul. Muluk-muluk memang. Mungkin, sama seperti orang lain yang punya harapan untuk perubahan di tahun baru, nanti.

Tekanan di dunia pekerjaan yang semakin gak jelas. Memaksa gw harus menjalaninya. Kejelasan sekarang ada di otonomi masing-masing. Trus, Gw yang katanya punya "power" juga harus dituntut membuktikan di tahun 2009 ini. "Silahkan ditunggu dan liat aksinya", "Silahkan jalan sendiri, jika tidak ingin masuk dalam kekuatan yang Gw susun,".

He he he he...Aneh klo selalu mendengar kata "Aduh,", "Gw tuh cape,", "Naik ga Beritanya?,", "Gw Pengen Tenang,", atau apa punlah kalimat ngeluh lainnya. Manja, banyak omong, bukti kerja yang optimal hanya lewat mulut. Bullshit-lah...

Terkadang, memang butuh untuk sesekali menenangkan pikiran dari dunia pekerjaan. Tapi, tidak harus setiap hari, setiap saat, dan setiap waktu mengeluh. Aneh...Sumpah Aneh...Klo mau tenang ya dirumah atau mati aja sekalian. (He he he he, kata siapa di rumah tenang ato mati juga tenang. Mungkin bakal menemukan kejenuhan. Bahkan, kalau mati malaikat pasti akan menanyakan amal ibadah selama di bumi. wkwkwkwkwk...ntar dulu deh)

Tahun 2008, akan berlalu dan selamat datang 2009. Harapan baru, keinginan baru, dan semoga saja semuanya akan lebih baik.


19 Desember 2008

Diantara Dua Pilihan...


Berada diantara dua pilihan...

Ehm, memang sulit untuk memutuskan dua pilihan yang ada didepan gw. Masing-masing pilihan ini memiliki point sendiri. entah baik dan buruknya, negatif dan positifnya yang pasti keduanya punya nilai ini.

Ya...sekarang gw memang sedang dihadapkan oleh dua pilihan. Kedua pilihan yang hadir membuat gw harus dipaksa berfikir secara logis, nurani, kenyataan, dan keyakinan. Semuanya harus menjadi pilihan gw untuk segera diputuskan.

Pilihan yang harus gw tetapkan ini muncul dengan tiba-tiba. Semuanya muncul seiring dengan waktu. Makanya, kalau boleh memilih, gw kepingin dua pilihan itu menjadi bagian dari hidup ini. Bagi gw keduanya memiliki harapan besar buat perjuangan hidup. Tidak peduli dengan pandangan dan penilaian mahluk yang ada disekitar gw. Tapi, apa mungkin gw bisa mengambil dua pilihan ini???

Itulah pertanyaannya, kenapa gw sekarang berada diantara dua pilihan itu. Apa mungkin gw bisa berjalan dengan dua pilihan ini. Berdasarkan pemikiran gw, jika satu pilihan harus ditinggalkan tentu akan membuat yang lainnya pincang. Sementara, jika satu pilihan lainnya tetap gw tinggalkan tentu tidak akan mungkin. Keduanya harus menjadi pilihan gw.

Egois memang dengan pemikiran ini. Tapi, itulah kenyataan yang ada dalam benak gw sekarang. Semuanya sudah gw pertimbangkan secara logis. Gw rasakan dengan nurani. Gw pikirkan sesuai dengan kenyataan, dan gw pertimbangkan dengan keyakinan. Tapi masih saja sulit untuk diputuskan. Memerlukan tenaga besar, kejujuran, dan keihklasan untuk menerima apapun keputusannya. Tidak hanya gw, kedua pilihan ini akan sangat bergantung pada keputusan gw sekarang.

Jujur, gw tidak mau salah dalam memutuskan dua pilihan ini. Apa lagi disalahkan dengan keputusan dari dua pilihan ini. Bahkan, tidak hanya gw, semua orang juga mungkin tidak ingin menyesal dengan keputusannya. Apa pun pilihannya. Nah, itu yang membuat gw sedikit bimbang dengan pilihan ini. keduanya memiliki nilai positif dan negatif yang tetap harus dijalani.

Sekali lagi, pilihan ini sudah gw pertimbangkan sesuai dengan logis. Gw rasakan dengan nurani. Gw pikirkan dengan kenyataan, dan gw pertimbangkan dengan keyakinan. Hanya diri gw yang tau pilihan ini. Gw berharap pilihan ini akan segera terjawab....

Gw hanya manusia yang kecil...
Gw hanya hamba Tuhan yang penuh dengan dosa...
Tidak pernah sempurna dan tidak akan pernah sempurna...


18 Desember 2008

Malas Berbicara....Fuck Shit...Ass Hole...

Arrrgggghhhhhhhhhhhhhh.....Ass Hole...Fuck Shit...
Anjrit...Anjing...Monyet...Goblok...Setan...Bangsat...

Ah, beberapa hari ini gw lagi malas komunikasi sama banyak orang. Gw pengen menyendiri dan pengen lepas dari rutinitas harian. Gw gak mau berada dilingkungan sosial yang gak jelas. Gw pengen berkomunikasi dengan Yang Maha Kuasa. Gw kepengen cerita sama Dia. Gw mau bersama-Nya lagi....

Maafkan gw Tuhan...
Ampuni Dosa Besar Gw...

Ya Allah Ketuklah hati gw...
Tusuklah jantung gw untuk kembali kepada Mu...

17 Desember 2008


Jika ada kesamaan nama, tempat, perusahaan, dan ketersinggungan hati mohon dimaafkan. Kisah dibawah ini adalah fiktif belaka namun nyata. Silahkan disimak....

Suatu pagi Andi memutuskan untuk menghadap ke Pak Joko, direktur personalia dan setelah saling mengucap salam maka Andi segera dengan bersemangat menyampaikan maksud hati dan segala uneg-unegnya kepada Pak Joko untuk meminta kenaikan gaji.

Pak Joko setelah menatapnya beberapa saat kemudian tertawa, mempersilahkannya untuk duduk dan berkata, "Ha ha ha, dengar kawan, anda itu bahkan belum bekerja untuk perusahaan ini meskipun satu hari..! masa sekarang mau minta naik gaji?"

Tentu saja Andi sangat terkejut mendengar hal itu namun pak Joko segera meneruskan,
Joko: "Coba katakan ada berapa hari dalam setahun?"
Andi: "365 hari dan kadang-kadang 366 hari."
Joko: "Betul, sekarang ada berapa jam dalam sehari?"
Andi: "24 jam." Joko: "Berapa jam kamu bekerja dalam sehari?"
Andi: "Dari jam 08:00 s/d 16:00 jadi 8 jam sehari."
Joko: "Jadi, berapa bagian dari harimu yang kamu pakai bekerja?"
Andi: "(mulai ngitung dalam hati.....8/24 jam = 1/3)....sepertiga! "
Joko: "Wah pinter kamu!, Sekarang berapakah 1/3 dari 366 hari?"
Andi: "122 (1/3x366 = 122 hari)" Joko: "Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu dan Minggu?"
Andi: "Tidak Pak!"
Joko: "Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun?"
Andi: "52 Sabtu ditambah 52 Minggu = 104 hari."
Joko: "Nah, kalau kamu kurangkan 104 hari dari 122 hari, berapa yang tinggal?"
Andi: "18 hari." Joko: "Nah, saya sudah kasih kamu 12 hari cuti tiap tahun. Sekarang kurangkan 12 hari dari 18 hari yang tersisa itu berapa hari yang tinggal?"
Andi: "6 hari."Joko: "Di hari Natal dan Tahun Baru apakah kamu bekerja?"
Andi: "Tidak pak!"
Joko: "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Andi: "4 hari." Joko: "Di hari Idul Fitri dan Idul Adha apakah kamu bekerja?"
Andi: "Tidak pak!"
Joko: "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Andi: "2 hari." Joko: "Sekarang sisa tersebut kurangi dengan Libur Waisak, Imlek, Nyepi, 1 Muharram, Maulid Nabi, Isra' Mikraj, Wafat Yesus, Kenaikan Isa al masih, Proklamasi.. ........., berapa hari yang tersisa?"
Andi: "...???..... ....gak ada sisa pak."Joko: "Jadi sekarang anda mau menuntut apa?"
Andi: "Saya mengerti pak, sekarang saya sadar bahwa selama ini saya sudah makan gaji buta dan telah mencuri uang perusahaan dengan tidak bekerja sedikitpun. Saya minta maaf" Joko: "ya udah, keluar sana!"

Dasar...Koplok....

Menunggu dan Waktu...

Menunggu dan Waktu...
Ehm, dua kata ini sepertinya saling berdekatan. Minggu-minggu ini sebenarnya gw punya banyak waktu. Bahkan, minggu-minggu ini juga gw terlalu sering menunggu.

Bagi gw, waktu yang ada ini selalu digunakan untuk melakukan rutinitas keseharian. Waktu yang ada bisa digunakan untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Tapi, selama tujuh hari dalam seminggu itu juga terkadang gw masih harus menunggu. Dipaksa menunggu sesuatu yang memang harus ditunggu atau hanya sekedar menunggu hal-hal yang tidak penting sekalipun.

Kenapa harus menunggu waktu? atau Kenapa harus waktu menunggu?

Sulit memang untuk menjelaskan dua kata ini. Menunggu berkepentingan dengan waktu dan waktu juga memiliki tujuan untuk menunggu. Mereka berdua saling mencari dan menunggu. Tapi, kenapa manusia tidak pernah mau mengerti dan memahami keinginan menunggu dan waktu.

Terkadang manusia selalu menyesal karena harus menunggu. Bahkan, mereka juga terkadang meminta agar waktu yang ada datang sesuai dengan keinginannya. Sekali lagi, keegoisan manusia selalu mengalahkan waktu dan menunggu. Mereka tidak akan pernah peduli kenapa harus menunggu waktu atau berurusan dengan waktu menunggu.

Sebenarnya, apa artinya waktu? beberapa orang mengatakan arti waktu adalah uang. Tidak ada waktu berarti tidak dapat uang. Membuang waktu maka akan membuang uang. Tapi, waktu juga memiliki arti lain. Orang gila mengatakan waktu adalah menunggu. Entah apa yang mereka tunggu dan kenapa mereka menginginkan hal itu. Yang jelas, menunggu dan waktu memang saling berdekatan.

Menunggu tidak memerlukan waktu mungkin akan menjadi hal yang menyenangkan. Begitu juga sebaliknya, waktu tanpa harus dikaitkan dengan menunggu mungkin mengasikkan. Tapi, dua hal itu tidak mungkin. mereka saling berkaitan.

Terkadang kita sering dijengkelkan dengan yang namanya menunggu dan waktu "Gw gak suka nunggu,","Gw benci kenapa harus menunggu yang gak jelas," atau "Habis waktu gw untuk membahas hal sepele gini,", "Lo cuma bisa buang-buang waktu," atau kalimat lain yang sangat menjengkelkan.

Tapi, itulah hidup. Semuanya akan ditentukan dengan waktu dan manusia hanya bisa menunggu waktunya. Hanya waktu dan menunggu-lah yang akan menentukan semuanya.

14 Desember 2008

Orang Ke Dua....


Kenapa dengan orang kedua...???
Ada apa dengan orang kedua...???

Selalu saja, dua kata ini disinggungkan dengan makna negatif. Sebenarnya, orang kedua tidak selamanya negatif. Orang kedua bisa saja hadir sebagai wakil orang pertama, pengganti orang pertama, atau menunggu untuk menjadi orang pertama atau sesuatu setelah yang pertama dan sebagainya.

Tapi, memang, dua kata ini (orang kedua) selalu kita singgung dengan yang namanya perasaan. Orang kedua sebenarnya tidak selalu dapat disalahkan atau dikambinghitamkan dengan makna. Tidak ada yang salah dengan orang kedua. Apa salahnya memberi kepada orang kedua.

Memang, didunia ini terlalu banyak orang yang egois. Terlalu banyak yang memikirkan dirinya sendiri. Terlalu banyak mereka yang hanya memikirkan perasaannya masing-masing. Sehingga, Orang Kedua selalu saja dikucilkan. Bahkan, orang kedua selalu menjadi biang kerok terjadinya kehancuran.

Tidak ada yang salah menjadi orang kedua. Tidak ada yang salah berbagai rasa dengan orang kedua. Bahkan, untuk perasaan pun seharusnya tidak perlu dipersoalkan untuk berbagi dengan orang kedua.

Memberikan cinta dan sayang tidak harus pada yang pertama. Semua orang perlu mendapatkan kenyataan ini. Hanya saja, diperlukan pembatasan dan keadilan dalam memberikan dua kekuatan tersebut. Memang, tidak ada mahluk yang sempurna dan adil di muka bumi. Semuanya penuh dengan kekurangan dan kecacatan.

Manusia memang memerlukan cinta dan sayang. Dicintai dan mencintai. Fitrah manusia memang seperti itu yakni mencinta dan dicinta. Tidak benar mencinta atau dicinta hanya dari orang pertama. Mencinta dan dicinta kadang datang dari orang kedua, ketiga, atau keempat, bahkan orang kelima.

Tidak ada salahnya memberikan keindahan itu kepada sesama. Mahluk ciptaan-Nya memerlukan dua kata itu. Selama jalan tersebut tetap didalam cahaya yang lurus tanpa noda.

Karena itu, jangan pernah memaki kepada orang kedua. Jangan pernah berburuk sangka pada orang kedua, jangan pernah mengucilkan orang kedua, dan jangan pernah menghilangkan kehadiran orang kedua.

Tidak ada yang salah dengan Orang Kedua...
Berikanlah apa yang kamu punya kepada orang kedua...
Berikan kepada Kedua Orang Tuamu...
Berikan Kepada Istrimu...
Berikan kepada buah hatimu...
Berikan kepada Kekasihmu...
dan berikan apa yang kamu punya kepada Keluargamu...

10 Desember 2008

Mawar Hitam Kehidupan...


Hidup Adalah Pilihan…


Mungkin kita sering mendengar kata-kata “rumput tetangga itu lebih indah atau hijau dibandingkan rumput yang kita punya”. Tidak sedikit manusia yang ada di bumi ini melirik kesana. Walau pun, tidak nyata, tapi niat untuk menginjak dan melihat rumput itu selalu hadir. Manusia selalu disandingkan dengan setan yang kerap kali menggoda. tinggal kekuatan iman dan keyakinan kita untuk tidak pernah mencoba melirik pada halaman mereka.


Keyakinan hidup untuk dijalani harus menjadi pegangan kuat kita masing-masing. Namun, tidak selamanya ungkapan diatas itu benar. Sekali lagi, jangan pernah melihat sesuatu dari keindahan fisiknya saja. Mungkin, halaman tetangga yang Nampak lebih hijau itu tidak cocok dengan kita. Rumput yang mereka miliki hanya gumpalan sintetis, sementara yang kita butuhkan adalah rumput alami.


Perjalanan hidup ini sangat langka. Tapi, bagi yang pernah mengalaminya tentu menemukan hikmah besar dalam hidupnya. Baik dan buruknya penampilan jangan dipakai sebagai satu-satunya ukuran. Justru, mungkin kepedihan dan rasa tidak enak yang sedang melanda kita dapat membawa hikmah yang menyenangkan tersebut.


Kenapa kita menutup mata ketika tidur?, ketika kita menangis?, dan ketika kita membayangkan? Semua itu karena hal terindah di dunia ini tidak terlihat. Dalam kehidupan kita pernah menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita. Kita bergabung dan terjatuh ke dalam suatu keanehan serupa. Hal ini biasanya dinamakan Cinta.


Jika sudah dalam kondisi ini, biasanya kita tidak ingin melepaskannya. Kita tidak ingin ditinggalkan olehnya. Perlu diingat, melepas bukan akhir dari dunia kehidupan kita. Tapi, akan menjadi awal suatu kehidupan baru. Kebahagiaan akan terwujud pada mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba. Sebab, mungkin merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan.


Dalam urusan Cinta, kita sangat jarang dapat dikatakan menang. Mungkin, Ketika Cinta itu tulus, meskipun kalah, Kita akan tetap menang hanya karena kita berbahagia dapat mencintai seseorang dan ini akan lebih dari kita mencintai diri sendiri. Cinta tidak selama untuk dimiliki. Berjuanglah demi Cinta. Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang paling menyakiti hatimu dan kadang kala teman yang menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.


Semua ada saatnya. Dimana kita harus terus menyimpan atau kapan kita harus melepaskannya. Mungkin sulit buat kita untuk melepas sesuatu yang sangat kita inginkan atau akan sangat sulit rasanya melepas sesuatu yang selama ini telah menemani kita. Diperlukan keberanian dan keihklasan tinggi untuk bisa melakukan semua itu. Ketika keadaan sudah tidak memungkinkan, ketika segalanya Nampak tidak berubah, atau bahkan ketika waktu juga tidak mampu berbuat banyak. Maka inilah waktu dimana kita harus terbang tinggi untuk melepas semua keraguan yang ada. Gw tau dan pernah mengalami apa arti kehilangan sesuatu.


Perasaan tidak rela untuk melepaskan menjadi beban kehidupan. Tapi, semua itu itu harus diubah dan berubah. Kita sering kali sadar, kita takut untuk menghadapi sesuatu yang tidak semestinya dilepas atau hilang. Namun, demi perubahan dan kebaikan, biarkan dia pergi. Lepaskan keindahan itu dialam semesta dengan sebuah alas an yang kadang sulit dimengerti.


Sekali lagi, hanya waktu yang bisa kembali memulihkan kehilangan itu. Perjalanan hidup ini harus terus berlanjut. Janji gw demi Cinta dan Sayang akan tetap dipikul bersama doa yang mengalir dari mulutku.Mereka menantikan janji gw untuk membawanya ke surga...

09 Desember 2008

Cinta dan Sayangku...

Ah...Shit...Fuck...entah kenapa, beberapa hari ini gw merasakan hal yang aneh. Aneh dari semua lini, aneh dari semua penjuru, aneh dari semua tingkatan. Gak tau kenapa semuanya ini muncul.

Sekarang, Gw sedang berusaha mencari kenapa ke-aneh-an ini datang dan sepertinya ke-aneh-an itu betah berada dilingkungan gw. Ke-aneh-an yang gw rasakan muncul dalam sepekan. entah apa yang membuatnya hadir dan bergelut dalam keseharian gw. Tidak ada yang jelas dengan ke-aneh-an ini. Gw gak tau kenapa harus aneh. Haahhh...Fuck Shit...kenapa dengan gw.

Mungkin ini yang dibilang titik jenuh dalam hidup. Gw belum tau apa yang harus gw lakukan. Tapi, setidaknya harus ada perubahan positif dalam hidup gw. Jalan hidup ini masih panjang dan harus terus dilewati. Tidak peduli dengan persimpangan yang ada. Gw sudah punya pegangan itu. Sekali lagi, gw sudah punya pegangan hidup gw. Tidak ada yang bisa menghapusnya, kecuali gw sendiri yang mati. Selama ruh dan jiwa ge menyatu keyakinan ini tidak akan hilang.

Seperti dua buah strawbery diatas yang bersanding hangat. Kehangatan mereka menggambarkan hangatnya Cinta dan Sayang gw selama ini. Kehadiran Cinta dan Sayang ini yang bisa menghapus ke-aneh-an gw.

Cinta dan Sayang t'lah lahir dibumi dan hidup menemani hari-hari gw. Mereka penuh dengan ketulusan. Mereka polos, mereka suci, mereka tak berdosa. Kekuatan mereka yang menjadikan diri gw bisa berdiri tegak menepis ke-aneh-an itu. Ketulusan mereka yang bisa membawa gw untuk tetap bisa bergerak menghindari ke-aneh-an yang ada. Kesucian mereka pula yang membawa gw kembali kepada-NYA untuk menghapus ke-aneh-an yang muncul.

Kehidupan Gw untuk menjaga mereka akan kulakukan sampai kapan pun. Tidak ada yang bisa menghalangi gw untuk membawa mereka ke surga. Hanya tempat itu yang bisa gw janjikan kepada mereka. Walau pun, gw sendiri belum tentu bisa menempati surga bersama mereka. Tapi, perjalanan mereka tetap akan gw bawa menuju kearah sana.

Cinta, kini telah berjalan selama tiga tahun sepuluh bulan. Kehidupannya akan terus berlanjut hingga ajalnya nanti. Kesedihan, kesakitan, keperihan, kesenangan, kegembiraan, dan kebahagian dia akan terus bersanding dengan Sayangku.

Sayangku juga sudah menikmati dunia ini sejak dua bulan sembilan hari, lalu. Keceriaan dan tangis serta usahanya untuk berjuang mencari kunci kehidupan terus terlihat. hidup keduanya akan tetap gw bawa dan tuntun kearah surga.

Dua amanah suci ini tetap gw bawa sekuat doa yang gw berikan kepada mereka. Sehingga pada saatnya Cinta dan sayangku ini akan terdiam ditempat-NYA. Tidak hanya Cinta dan Sayang. Cinta Sayangku yang gw ikrarkan untuk bersama-sama mencari jalan itu pun tetap akan gw bawa ketempat-NYA. Sekarang ini, perjuangan gw untuk mencari jalan itu masih berlangsung.

Tidak akan berhenti disini, Cinta....
Tidak akan terdiam disini, Sayang...

07 Desember 2008

Tuhan...


Tuhan, Malam Ini TakbirMu Menggema diujung langitMu
Tapi, tidak dalam hatiku

Tuhan, Malam Ini Tahmid-Mu bergetar dialam milikMu
Tapi, tidak dalam jiwaku

Tuhan, Malam Ini Tahlil-Mu terdengar disemesta raya MilikMu
Tapi, tidak dalam pikiraku.

Tuhan maafkan hamba
Berikan Hamba siksa dunia ini
Berikan Hamba ampunan

Dekatkan Hamba dengan Takbir, Tahmid, dan TahlilMu Ya Allah...

AKU, KAMU DAN ISTRIKU


AKU, KAMU DAN ISTRIKU

Istriku cantik, kamu juga
Istriku manis, kamu juga
Istriku berambut hitam, kamu juga
Istriku berbibir tipis, kamu juga
Istriku pintar, kamu juga

Istriku bingung, kamu juga
Apalagi aku...............!

Ha ha ha ha...gw suka karya yang satu ini. Walaupun, gw ambil dari salah satu situs, tapi tetep aja gw suka.
Bagi yang sudah membacanya dan memiliki pengalaman yang sama...selamat bingung...

05 Desember 2008

Jalan Terbaik....


Jalan Terbaik

Semua telah berakhir


Tak Mungkin Bisa dipertahankan

Hanya Luka Jika Kita Bersama


Karena Jalan Ini Memang Berbeda

Semua yang Terjadi Tak Akan Kembali


Jalan Kita Memang Berbeda

Namun Hati Ini Tak Ingin Kembali


Ku yakin kita akan bahagia

Tanpa Harus s’lalu bersama


Tak Perlu disesali

Tak Usah ditangisi


Hanya Luka Jika Kita Bersama

Karena jalan ini memang berbeda


Ku Yakin Ada Jalan Terbaik

Walau Kita Tak Lagi berdua



30 November 2008

Si Pecak Pejuang dan Kenangan Gw...


Koplok...Tak nyangka Gw nemu foto si Pecak. Kenangan dan pejuang gw sewaktu di Radar Bandung, dulu. Setelah tak pernah bertemu, dan nyaris dilupakan kini kenangan bersama si Pecak hadir kembali. Banyak cerita antara gw dengan si Pecak (Baca : Motor Shogun 1993 milik gw). Liat aja, Si Pecak masih mejeng di kantor lama tempat gw pernah bekerja. Perjalanan gw bersama dia berlangsung sejak 1996.

Banyak kenangan gw bersama Si Pecak. Awalnya ni motor rewel banget. Pertama beli pada 2006, lalu. Si pecak bawaannya pengen "minum" mulu. Jarak Cicaheum-Soreang (Kantor Pemkab. Bandung) yang menempuh perjalanan sekitar 55 menit itu, dia harus belok ke SPBU sebanyak 3 kali dalam sehari. Edan...Koplok...Gaji Gak Seberapa...Ni Si Pecak banyak mintanya.

Entah apa yang dia (Si Pecak) lakukan selama perjalanan itu. Setiap kali di gas, sepertinya tidak ada masalah. Memang asap yang keluar dari knalpotnya terkadang mengganggu pengendara dibelakangnya. Belum lagi klo lagi hujan...entah kenapa di Si Pecak ujug-ujug ga mau jalan. Mesinnya mati mendadak. (Banjir aja belum, dia dah mogok duluan).

Klo sudah dalam kondisi seperti ini, mana ada yang mau tau. Semua redaktur dan Korlip gw dulu selalu ngomel. Mereka minta gw harus nyampe di kantor dikawasan Dago No.335 dengan segera. Dasar Koplok...Emang tu Si Pecak Gw yang bawa...yang ada juga Si Pecak yang Bawa Gw jalan-jalan sampai akhirnya kembali ke kantor redaksi.

Ah...tapi, semua itu sekarang hanya tinggal kenangan. Perjalanan gw di dunia "hitam" ini diawali dengan persahabatan gw dengan si Pecak. Awal nama Si Pecak ini gw berikan, setelah kita sama-sama jatuh di Jalan Naripan, tepat di pintu keluar-masuk kendaraan proyek pembangunan Be-Mall beberapa tahun lalu.

Dasar Koplok, mobil yang keluar maen slonong boy aja. mengakibatkan gw dan si Pecak tersungkur bagaikan Superman. Edan...helm half face hancur , pergelangan kaki sebelah kanan cedera, pelipis mata kanan berdarah, lutut ki-ka codet, dan paling parah dan perih adalah telapak tangan dan siku gw yang menjadi tumpuan menahan gesekan di jalanan beraspal dan batu hasil cor-an bangunan 6 lantai itu yang berserakan di jalan.

Sementara, si Pecak cidera di bagian lampu depan, sen kiri (lepas), sen kanan (pecah), dan stepnya benkok. Sebenarnya, mungkin saja nama dia bukan si Pecak. kalau, saat itu gw bisa mengganti kerusakannya dengan yang orsinil. Tapi, apa boleh dikata. saat itu tidak ada satu toko pun yang menjual body lampu depan dan sen kiri-kanan untuk si Pecak. Karena kondisi dan nasib dia akhirnya nama si Pecak muncul. Bahkan, Hingga Polisi pun enggan membawa motor ini untuk ditahan dijadikan BB (barang Bukti) karena gw ga bawa STNK dan SIM saat bertugas.

Ah...tapi itu hanya kenangan saja. Sekarang Si Pecak sudah berpindah tangan. Keberadaannya di Cianjur. Reporter Koplok itu yang membelinya dari gw seharga Rp2 juta. Tapi, sekarang juga belum dilunasi. Dasar Koplok....Kapan Mau Dibereskan soal utang-piutang ini????KOPLOK....

Sekarang, mobilitas gw digantikan bersama Shogun keluaran tahun 2008. Yah...lebih muda dari si Pecak. Pecak...Pecak...Dasar Koplok...

Si Koplok....


Ha ha ha ha ha....Dasar Koplok....Kepred Koplok...Asred Koplok...Redaktur Koplok....reporter koplok....fotografer koplok...

Ah..entah dari mana asal muasal kata Koplok ini. Mungkin dari kata Goblok muncul istilah Koplok atau singkatan dari Redaktur/Asisten Redaktur Goblok keluar juga kata Koplok(sedikit maksa)...atau memang keluar begitu saja...Koplok...!!!

Ah...dasar Koplok....Semuanya juga koplok....Tapi, ada teman yang menyebutkan. Enak juga sebutan "Koplok" ini. Makanya, trend Koplok mulai menjamur...

Sama seperti gambar yang ada diatas itu. Semuanya, terlihat koplok...Tapi, sepertinya gambar ini bagus juga. Gw demen dengan gambar anak "Koplok" (Baca : anak monyet) yang satu ini.

Ha ha ha ha ha ha....DASAR KOPLOK....KOPLOK...!!!

Iseng Dari Judul Lagu

Ehm…Setelah melihat ribuan judul lagu yang ada di situs internet. Gw coba untuk membuat sesuatu...(mudah-mudahan belum kepikiran ama orang lain) dan ternyata, setelah memelototi layar monitor gw, akhirnya gw berbuat sesuatu.

Entah apa namanya yang gw buat ini. Seperti yang dibilang Bunga Citra Lestari “Pernah Muda”. Masa lalu ini menaruh berbagai kenangan yang bisa saja kembali bersemi disaat sekarang. Sama halnya dengan yang dikatakan Dewa “Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia”. Perempuan yang sudah hadir dalam kenangan gw benar-benar membuat hidup ini berwarna. Tapi, dari semua yang pernah ada hanya dirimu yang aku sayang. Sama apa yang diucapkan ST12 “Aku Masih Sayang” dirimu dan Dewi Lestari juga bilang “Malaikat Juga Tahu”.

Namun, gw hanya bisa bercerita apa saja yang pernah gw rasakan. Sama seperti kata Peterpan dengan judul lagunya “Kisah Cintaku”. Semua perjalanan ini bagaikan Sindentosca bersama “Kepompong”-nya. Suara hati ini kuharap dapat mengeluarkan “Suaraku (Berharap)” yang dinyanyikan Hijau Daun. Sekarang, hanya memerlukan “Belahan Jiwa” dari D.O.T yang benar-benar membawaku untuk bisa “Buktikan”-Nindy kenyataan yang ada.

Perjalanan ini penuh dengan kenangan indah, bahagia, senang, buruk, sedih, sakit, dan pilu. Tapi, perjuangan semuanya itu akan tetap gw hadapi dengan kekuatan yang ada. Istana gw, Negara gw, dan kekuasaan gw akan tetap berdiri bersama jiwa raga ini.

Walaupun, kehidupan nyata ini penuh dengan “Ular Berbisa” dari Hello. Sheila On 7 mengatakan Banyak “Yang Terlewatkan” dalam kenyataannya. Tapi, jujur gw selalu “merindukanmu”-D’masiv dan tidak akan pernah mau “Melepasmu”-Drive.

Krispatih dengan lagunya “Demi Cinta” menjadi dasar perjuangan gw untuk mencari keseimbangan hidup. Semua itu bukti “Betapa Aku Mencintaimu (BAM)”-Vegatos. Memerlukan kesabaran dan keikhlasan penuh agar gw bisa mencintaimu. Perjuangan gw untuk meraih ini “Jangan Kau Lepas” begitu saja. Pengorbanan dan pengabdian gw sudah tidak pernah dibatas. Apa pun yang kau mau, apa pun yang kau inginkan akan gw beri sesuai dengan kemampuan dan keahlian gw.

Gw hanya minta “Jangan Pernah Berubah” ST12 dan kekuatan itu “Hanya Kamu Yang Bisa” melakukannya. Tidak ada orang lain yang pernah bisa melakukan semua itu untuk diri gw. Karena itu, ingin rasanya gw “Merebut Hati Kamu Kembali”. Keinginan untuk “Godai AKu Lagi” juga terbesit muncul dalam otak kecil gw.

Tapi, dari kesemua perjalanan cinta gw ini hanya satu yang ingin gw lakukan. Gw berharap dan sangat memaksa agar “Taubatku” ini bisa diterima. “Sujudku” untuk-Mu juga dapat kau terima. Tidak ada kata lain dari kekuatan gw di bumi ini yang bisa menandingi-Mu.

***Just Ask Me***